Seruan pastoral
Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB),
Kabupaten Rote Ndao tentang pemilihan umum ( PEMILU ) anggota DPR, DPD,
DAN DPRD Kabupaten/Kota Pada Tanggal 9 April 2014 dan Pemilihan Umum ( PEMILU)
, Presiden Dan Wakil Presiden 9 Juli
2014.
Bahwa keikut sertaan
secara politis untuk membangun bangsa yang maju dan bermatabat, merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan dan iman kita. Karena itu
partisipasi politik secara santun, dengan mengedepankan hati nurani, merupakan
sesuatu yang penting untuk diperhatikan dalam menyongsong tahun pemilu 2014.
Sebab hati nurani adalah tempat berdiam
Roh kebenaran yang membebaskan dan
mempersatukan untuk membangun kehidupan yang semakin maju dan berdamai sejahtera.
Kerena itu ijinkan kami dari Forum Kerukunan Antar Umat Beragama Kabupaten Rote
Ndao menyampaikan pesan Pastoral dalam menyongsong pemilu tahun 2014 sebagai
berikut:
A. KEPADA
MASYARAKAT PEMILIH.
 |
Ketua FKUB,Pdt. Benyamin zacharias, SM.Th
|
|
1. Sebagai
umat beragama yang baik, jangan memilih untuk golput dalam pemilu tahun 2014,
sebab memilih untuk golput merupakan tindakan yang tidak terpuji dan agamawi.
2. Salurkanlah
pilihan saudara secara cerdas berdasarkan hati nurani sebab hati nurani adalah
tempat dan saluran kebenaran.
3. Jangan
percaya dengan adanya bujukan dan rayuan dalam bentuk apapun dari berbagai
pihak, baik yang mengatasnamakan partai maupun CALEG untuk mendapatkan dukungan
saudara. Tetapi cermati dan lihatlah komitmen dan kesungguhan mereka dalam
memperjuangkan kepentingan rakyat.
4. Jangan
memilih berdasarkan agama sebab cara memilih yang demikian dapat menjadi
sumbangan terhadap lahirnya disintralisasi bangsa dan runtuhnya NKRI dimasa
depan. Pilihlah berdasarkan kapasitas, kualitas dan rekamjejak figur serta
memiliki komitmen untuk memperjuangkan kebebasan agama.
5. Jangan
memilih CALEG yang korupsi sebab korupsi adalah ketamakan yang merugikan rakyat
dan merendahkan martabat bangsa.
6. Jangan
memilih CALEG yang melakukan politik uang dan janji – janji yang tidak
bertanggung jawab sebab politik uang adalah salah satu mata rantai korupsi dan
janji – janji palsu yang bertentangan dengan agama.
7. Jangan
memilih CALEG pelanggar aturan sebab salah satu tugas Parlemen adalah membuat
aturan (undang - undang). Pelanggar aturan tidak bisa dipercaya sebagai pembuat
aturan.
8. Pilihlah
CALEG yang memiliki komitmen untuk membela rakyat miskin dan tertindas sebab
kesenjangan antara yang kaya dan yang miskin semakin melebar saat ini. Yang
miskin dan yang tertindas sering terabaikan dan terpinggirkan dalam dinamika pembangunan
bangsa dan daerah.
9. Pilihlah
yang memiliki terhadap perjuangan perempuan dan pelestarian lingkungan harus
terus menjadi perhatian kita sebagai umat beragama yang memiliki pandangan
tentang kesetaraan jender dan keseimbangan alam. Perempuan adalah simbol
kehidupan sementara alam adalah tempat berlangsungnya kehidupan.
10.
Pilihlah
yang jujur dan yang santun sebab dunia politik sangat rentan dengan kebohongan
dan ketidak santunan. Kita membutuhkan politisi yang jujur dan santun dalam
berkomunikasi dengan rakyat.
11.
Jagalah
perdamaian, ciptakanlah ketertiban dan tingkatkanlah keamanan. Berpatisipasilah
dalam semua proses dengan santun dan ikutlah terlibat dalam segala bentuk
pengawasan untuk menghindarkan kecurangan dan manipulasi data dalam pemilu.
Dengan demikian penyelenggaraan pemilu 2014 dapat berlangsung dengan aman,
benar, sukses dan bermartabat.
B. KEPADA
PENYELENGGARA PEMILU:
Menjadi
penjelenggara pemilu bukanlah hal yang mudah. Namun panggilan, tugas dan
tanggung jawabnya sangat mulia dalam kehidupan berdemokrasi. Karena itu kepada
saudara / saudari kami hendak menyampaikan pesan pastoral sebagai berikut:
1. Bekerjalah berdasarkan peraturan – peraturan
kepemiluan yang sementara berlaku.
2. Jagalah
independensi saudara.
3. Jadilah
penyelenggara pemilu yang beriterigtas
4. Jangan
muda dipengaruhi dengan bujukan dan rayuan dari pihak mana pun dan dalam bentuk
apapun.
C. KEPADA
CALON ANGGOTA LEGISLATIF:
Kami
menghargai kesediaan dan proses pencalonan saudara / saudari sebagai anggota
Legislatif. Meskipun kami sadar bahwa hal itu tidak mudah untuk dijalani.
Kesediaan saudara / saudari sebagai CALEG adalah bagian dari panggilan iman
yang perlu diberi apresiasi. Karena bertujuan melibatkan diri secara langsung
dalam upaya pembangunan bangsa dan daerah yang semakin maju dan bermatabat.
Karena itu kepada saudara / saudari kami ingin menyampaikan pesan pastoral
sebagai berikut :
1. Berpikirlah
dengan bijak, berkatalah dengan benar dan bertindaklah dengan santun
2. Kedepankanlah
cinta kasih dan damai sejahtera.
3. Berpeganglah
kepada aturan – aturan kepemiluan yang sementara berlaku.
4. Jangan
melakukan politik uang dan jangan menyampaikan janji – janji palsu.
5. Jangan
menggunakan isu SARA ( Suku, Agama, Ras, dan Golongan), dalam berkampanye.
6. Jadilah
Caleg yang berkualitas dan berinterigtas serta raihlah kemenangan dengan cara –
cara bermatabat, terpuji dan terhormat.
Demikianlah Seruan Moral ini di
sampaikan untuk menjadi Perhatian