Rapat tahunan majelis jemaat lole barat yang telah dilaksanakan
pada bulan januari lalu gereja talitakumi dombolah menjadi tuan rumah.
Menjadi
sebuah kewajiban bagi setiap majelis jemaat baik gereja tunggal maupun majelis
jemaat bermata jemaat untuk melaksanakan rapat tahunan pada setiap tahun
pelayanan. hal yang sama dilakukan oleh majelis jemaat bermata jemaat lole
barat, mereka telah melaksanakan rapat tahunannya( 23/01/ 2014 ) yang lalu
bertempat di gereja ralitakumi dombo kuli.
Gereja
Talitakumi Dombo ini berada dibalik Tangga Tiga Ratus sekitar 4 km dari pusat
perkampungan Desa Kuli, dengan jalan berliku – liku dan sulit dijangkau oleh kendaraan beroda dua
maupun empat. namun majelis jemaat dan jemaat lole barat tidak pernah
memperhitungkan seberapa jauh dan tidak memandang bagaimana sampai kesana tetapi
mereka meyakini bahwa melayani Tuhan dengan hati yang tulus mendapat upah besar
di surga.
![]() |
Ketua Majelis Klasis GMIT Lobalain Bersama majelis Lole Barat Ditalitakumi Dombo
|
Menurut manase loloin, salah satu toko jemaat talitakumi
dombo bahwa Merupakan sebuah kehormatan besar bagi Jemaat Gereja Talitakumi
Dombo oleh karena rapat tahunan majelis jemaat lole barat tahun ini kita
ditunjuk sebagai Tuan Rumah, sehingga para pejabat Rohaniawan dapat hadir dan
melihat tentang perkembangan kami dimata jemaat kecil dan terpencil ini.
Adapula peserta
yang hadir dalam kegiatan rapat tahunan tersebut berjumlah 100 orang terdiri
dari 7 mata jemaat diantaranya Mata Jemaat Paulus Namodale, Kalvari Batulai,
Kana Daemea, Bukit Zaitun Lutu, Sion Timulasi, Imanuel Koledengga, Talitakumi
Dombo, Serta Majelis Wilayah Lole Barat dan dihadiri pula Ketua Majelis Klasis
Lobalain Pdt. Benyamin Zacharias, SM.Th
pada
kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh ketua Majelis Klasis Lobalain Pdt.
Benyamin Zacharias, SM.Th, menurut Pdt. Zacharias bahwa kunci keberhasilan
dalam mengelolah organisasi gerejawi adalah perlu Kerja Sama dan Keterbukaan,
Mampu Memelihara Rahasia, dan Jangan Merampas Tanggung Jawab Orang Lain.
disamping
itu ketua klasis juga merupakan pemateri pada sidang tersebut dengan membawakan
materi tentang Struktur Majelis Jemaat Bermata Jemaat. menurutnya bahwa
pengurus gereja mulai dari Unit Pembantu Pelayanan (UPP) dan badan pembantu
pelayanan (Bpp), sampai majelis jemaat
harian perlu memahami tugas dan tanggung jawabnya sebagai pengurus gereja
sehingga jangan terjadi perselisihan dalam pelayanan.
Setelah peserta mendengarkan materi yang dibawakan oleh
ketua majelis klasis lobalain, dilanjutkan dengan rapat tahunan yang dipimpin
oleh 3 orang pimpinan sidang diantaranya Frans Mesah, Mateos Kolioe, Lorens
Tassie. Mereka sangat cerdas dalam
mengedalikan forum terhormat itu sehingga rapat dapat berjalan dengan baik dan tanpa
perdebatan deras namun bisa melahirkan program – program yang dapat
meningkatkan qualitas dan quantitas jemaat dalam pelayanan diwilayah lole
barat.(SZ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar